Kalam Kalam Hikmah Abuya Assayyid Muhammad Alawi Almaliki Alhasani untuk para penuntut Ilmu
رحمه الله رحمة واسعة
إن من تعظيم العلم، تعظيم الشيخ و المعلم
Memuliakan GURU adalah sebagian dari pada memuliakan ILMU
أَناَ خَصْمُ مَنِ اسْتَهَـانَ بِطُلاَّبِ الْعِلْمِ وَدَرَاوِيْشِ النَّاسِ .
Aku adalah musuhnya orang yang meremehkan para santri dan orang-orang lemah.
أَغْضَبُ مِنَ الطَّالِبِ الَّذِي لاَ يَحْتَرِمُ أُسْتاَذَهُ , وَلَوْ كَانَ الأُسْتاَذُ صَاحِبَهُ .
Aku marah terhadap murid yang tidak menghormati gurunya, meskipun sang guru adalah temannya sendiri.
أُحِبُّ الطَّالِبَ النَّظِيْفَ الْمُؤَنْتَكِ .
Aku senang terhadap santri yang bersih dan rapi.
أُحِبُّ مِنَ الطُّلاَّبِ الْغَيُوْرَ , وَمِنَ الشَّباَبِ الطَّمُوْحَ .
Aku senang terhadap santri yang memiliki sifat cemburu dan pemuda yang memiliki semangat tinggi
أَناَ أُعَلِّمُ الأَخْلاَقَ وَالْمُرُوْءَةَ قَبْلَ الْعِلْمِ وَالْكِتاَبِ .
Aku terlebih dahulu mengajarkan akhlak dan moral sebelum mengajarkan ilmu dan kitab.
مَنْ أَحَسَّ بِالنِّهاَيَة , فَقَدْ أَفْسَدَ الْبِدَايَة
Barangsiapa yang merasa sudah sampai, berarti ia telah merusak permulaannya.
*Abuya Assayyid Muhammad Alawi Almaliki Alhasani*
مَنْ ظَنَّ أَنَّهُ وَصَلَ فَالْحَقُّ أَنَّهُ انْقَطَعَ
Barangsiapa yang mengira bahwa ia sudah sampai, maka sebenarnya ia telah putus (belum sampai).
الطَّالِبُ الْخَدُوْمُ أَحْسَنُ عِنْدِي مِنَ الطَّالِبِ الْمُجْتَهِدِ .
Bagiku, santri yang senang berkhidmat lebih baik daripada santri yang rajin (belajar).
اللهَ اللهَ فىِ خِدْمَةِ الرِّجَالِ .
Bersungguh-sungguhlah dalam berkhidmat kepada pemuka agama.
مِنْ آدَابِ الْمَجْلِسِ أَنْ يَجْلِسَ حَيْثُ انْتَهَى بِهِ الْمَجْلِسُ .
Di antara etika majlis taklim adalah seseorang harus duduk di tempat yang paling dekat baginya (tidak melangkah jauh ke depan).
الدُّنْيَا مَاهِي مِزَاح وَالْجَنَّةُ مَاهِي بَلاَش
Dunia bukanlah tempat bermain, dan surga tidaklah Cuma-Cuma .
لاَ زِلْتُ إِلىَ اْلآنَ أَبْحَثُ عَلَى مَنْ يُعَلِّمُنِي
Hingga sekarang, aku tetap mencari orang yang mau mengajariku ilmu agama
اَلْعَلاَقَةُ الرَّابِطَةُ بَيْنَ الشَّيْخِ وَتِلْمِيْذِهِ نَشْرُ عُلُوْمِهِ وَالسَّيْرُ عَلَى مَنْهَجِهِ .
Ikatan yang memperkuat hubungan antara guru dan muridnya adalah menyebarkan ilmunya dan mengikuti prinsipnya.
اَلْعِلْمُ قَدْ يُسْتَدْرَكُ , وَلاَ تُسْتَدْرَكُ الْخِدْمَةُ .
Ilmu masih bisa dicari, tetapi tidak demikian halnya dengan khidmat (pengabdian).
اِجْعَلِ الصَّلاَةَ عَلَى النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَكَ وَبَيْنَ مُناَجَاتِكَ لِرَبِّكَ .
Jadikanlah shalawat kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ senantiasa berada di antara kamu dan munajatmu
إِذَا رَأَيْتَ مَنْ يَعْمَلُ طَاعَةً فيِ وَقْتٍ مُعَيَّنٍ , وَلَيْسَ مِنْ عَـادَتِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ,فَلاَ تَنْهَهُ عَنْ عَمَلِ ذَلِكَ الْخَيْرِ , وَلَكِنْ مُرْهُ لِيَسْتَمِرَّ فِيْهِ .
Jika kamu melihat seseorang melakukan suatu ketaatan di waktu tertentu, padahal ia tidak biasanya melakukan hal itu, maka janganlah kamu melarangnya melakukan kebaikan itu, tetapi justru dukunglah ia supaya terus melakukannya.
إِذَا أَرَادَ اْلإنْسَانُ الْخَيْرَ وَالآخِرَةَ يَفْتَحُ اللهُ عَلَيْهِ الأبْوَابَ كُلَّهَا .
Jika seseorang menginginkan kebaikan dan (kebahagiaan) akhirat, maka Allah akan membukakan baginya segala pintu kebaikan.
نَفْسِي وَنَفَسِي وَنَفِيْسِي كُلُّهاَ لِلْعِلْمِ وَخِدْمَةِ أَهْلِهِ .
Jiwa, nafas dan hartaku, semua (ku persembahkan) untuk ilmu dan orang yang berilmu
عَلَيْكُمْ بِمُلاَزَمَةِ اْلأَوْرَادِ , فَإنَّهاَ حِصْنٌ وَوِقاَيَةٌ .
Kalian harus melanggengkan bacaan wirid, sebab wirid dapat menjadi tameng dan perisai diri.
عَادَاتُ السَّادَاتْ سَادَاتُ الْعَادَاتِ .
Kebiasaan orang-orang mulia adalah semulia-mulianya kebiasaan.
اَلْعَيْشُ الْهَنِيّ قَدْ يُسَاعِدُ اْلإنْسَانَ عَلَى الْعِباَدَةِ وَالطَّاعَةِ .
Kehidupan yang nyaman kadang kala bisa membantu seseorang dalam beribadah dan melakukan ketaatan
السَّمْعُ وَالتَّوَاضُعُ مَعَ قِلَّةِ الْعِلْمِ خَيْرٌ مِنَ الْمَكْرِ وَالْكِبْرِ مَعَ كَثْرَةِ الْعِلْمِ .
Sikap patuh dan rendah hati yang dibarengi kurangnya ilmu, itu lebih baik daripada sifat licik dan sombong yang dibarengi banyaknya ilmu.
الإِنْسَـانُ كُلَّماَ اتَّسَعَ أُفُقُهُ قَلَّ إنْكَارُهُ عَلَى النَّاسِ .
Seseorang yang memiliki cakrawala keilmuan yang luas, ia tidak akan protes terhadap orang lain.
لاَ يَكْفِي لِلْعَالِمِ عِلْمُهُ وَحْدَهُ مَالَمْ تَصْحَبْهُ الْحِكْمَةُ .
Seorang yang alim tidak cukup dengan ilmunya semata, selagi belum dibarengi dengan sifat bijaksana
لاَ يَكْفِي لِلْعَالِمِ عِلْمُهُ وَحْدَهُ إذا لَمْ يَكُنْ مَعَهُ أَخْلاَقُ وَآدَابٌ .
Seorang yang alim tidak cukup dengan ilmunya semata, jika tidak disertai akhlak dan moral yang baik
ماَ زِلْتَ طَالِباً
Selamanya, engkau tetap sebagai santri.
طاَلِبُ الْعِلْمِ سِلاَحُهُ\زَادُهُ الدَّفْتَرُ وَالْقَلَمُ .
Senjata / bekal seorang santri adalah buku dan bolpen
لاَ بُدَّ لِطَالِبِ الْعِلْمِ مِنْ وَرَقَةٍ وَقَلَمٍ فيِ جَيْبِهِ .
Seharusnya, setiap santri selalu membawa buku kecil (notes) dan bolpen di sakunya.
يَنْبَغِي لِطاَلِبِ الْعِـلْمِ مِنْ أَوْرَادٍ تَحْرُسُهُ مِنَ الْغِوَايَةِ وَالضَّلاَلَةِ .
Seharusnya seorang santri mempunyai bacaan wirid untuk menjaga dirinya dari kesesatan.
يَنْبَغِي لِطَالِبِ الْعِلْمِ مِنْ عِباَدَةٍ تَقِيْهِ مِنَ الْمَعْصِيَةِ وَتُقَوِّيْهِ عَلَى الْحِفْظِ .
Seharusnya seorang santri banyak beribadah untuk menjaganya dari maksiat dan menguatkan hafalannya.
قَلِيْلٌ مَعَ التَّثَبُّتِ خَيْرٌ مِنْ كَثِيْرٍ مَعَ التَّهَوُّرِ .
Sedikit tapi mantap itu lebih baik daripada banyak tapi ngawur.
خَيْرُ الْعَمَلِ قَضَاءُ حَوائِجِ النَّاسِ .
Sebaik-baik amal adalah memenuhi kebutuhan orang lain.
الشَّقِيُّ مَنْ خَرَجَ عَنْ مَنْهَجِ أَسْلاَفِهِ
Orang yang celaka adalah yang keluar dari ajaran salafnya (Ulama terdahulunya)
إنَّ مِنْ تَعْظِيْمِ الْعِلْمِ تَعْظِيْمَ الشَّيْخِ وَالْمُعَلِّمِ .
Mengagungkan guru adalah bagian dari mengagungkan ilmu
ثَباَتُ الْعِلْمِ باِلْمُذَاكَرَةِ , وَبَرَكَتُهُ بِالْخِدْمَةِ , وَنَفْعُهُ بِرِضَا الشَّيْخِ .
Melekatnya ilmu dapat diperoleh dengan cara banyak membaca dan barokahnya dapat diraih dengan cara berkhidmat, sedangkan manfaatnya dapat diperoleh dengan adanya restu dari sang guru.
السِّرّ كُلَّ السِّرِّ فيِ الصَّلاَةِ عَلَى النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ .
Kunci segala rahasia bersumber pada bacaan shalawat kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ